Warga Pinangsia Berurai Air Mata, Penggusuran Dijaga Ketat

Penggusuran di jalan cikunir, Taman Sari, Jakarta Barat

ECHIZEN - Penggusuran di bantaran Kali Ancol, Jalan Kunir, RT 04 RW 06, Kelurahan Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat, dijaga ketat oleh polisi. Ratusan aparat kepolisian tersebut gabungan dari Polsek Taman Sari, Polres Jakarta Barat, dan Brimob.

"Ada sekitar 600 polisi gabungan," kata Kapolsek Taman Sari Ajun Komisaris Besar Afrisal,

Aparat Brimob terpantau membawa senjata laras panjang. Mereka juga menggunakan body protector berwarna hitam dengan tulisan "Polisi" di bagian belakang.

Selain polisi, juga terdapat ratusan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang berjaga di lokasi. Mereka berjaga mengamankan proses penggusuran.

Pantauan Kompas.com, dua alat berat masuk dari Jalan Kunir ke bantaran Kali Ancol. Alat berat tersebut langsung meratakan bangunan.

Sementara itu, warga yang berada di bantaran Kali Ancol tampak membawa keluar barang-barangnya. Sambil menangis terisak-isak, mereka membawa barang-barang tersebut menjauh dari lokasi penggusuran.

"Enggak tahu lagi saya, habis... sudah habis semua," kata salah seorang warga.

Warga Pinangsia ini sebelumnya telah berunjuk rasa menolak penggusuran rumah mereka. Mereka berunjuk rasa di Balai Kota dan kompleks rumah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama "Ahok" di Pantai Mutiara.

0 komentar:

Posting Komentar