Polisi tertangkap Basah Saat melakukan Jam Kerja

ECHIZEN - Oknum Polantas Polresta Barelang Berinisial IR Tertangkap Tangan Wartawan Police News Saat Lakukan Pungli Tilang Ke Pengendara Motor.

Polantas Nakal Marak di Batam

BATAM (Police News) - Hingga saat ini, di kota Batam masih marak ditemukan oknum Polisi Lalu Lintas (Polantas) nakal yang kerap mencari kesalahan para pengendara motor dan mobil, yang ujung-ujungnya meminta imbalan.


Oknum Polantas tersebut, diduga melakukan pungutan liar (pungli) bermodus razia kendaraan. Motor–motor yang terjaring razia, diangkut ke pos-pos jaga lantas, lalu di situlah petugas memungut sejumlah uang sebagai syarat agar motor atau mobilnya bisa diambil.


Wartawan koran ini pernah melakukan penelusuran langsung ke salahsatu pos jaga di Simpang Kabil. Ada beberapa pengendara yang motornya di bawa ke pos tersebut. Wartawan ikut ke sana, karena penasaran. 

Ternyata warga yang motornya dibawa, antre masuk ruangan. Dipanggil satu per satu ke dalam pos untuk ditawari semacam pilihan. Memilih mengikuti sidang atau membayar sejumlah uang agar kendaraannya bisa diambil.

Informasi yang dihimpun, mereka cerita kalau disuruh membayar, kalau ingin motornya bisa dibawa pulang. Kisaran Rp50ribu sampai Rp200ribu,” katanya, kepada wartawan.


Anton (bukan nama sebenarnya) warga Batuaji mengungkapkan, dirinya terpaksa menyodorkan sejumlah uang karena saat ditilang petugas mengatakan motornya harus di sita.


“Saya kena razia karena motor saya belum ada nomor polisi (plat BP), karena baru. Motor saya malah di tahan. Akhirnya saya bayar Rp80ribu, lalu bisa keluar” timpalnya.


Agus (juga bukan nama sebenarnya) warga Baloi, bahkan mengaku pernah dihentikan polantas karena salah jalur saat belokan di depan Mitra Mall. Dia ditilang. “Karena saya baru di Batam bang, jadi saya tak paham. Surat komplit, tapi katanya motor harus di tahan. Saya akhirnya bayar dan motornya agar nggak dibawa,” ungkapnya kesal.


Berdasarkan dua informasi itu, wartawan koran ini yang dari tadi duduk di luar samping pos polisi mengintip ulah oknum polisi di dalam pos. Mencoba masuk untuk bertanya langsung terkait semua itu.


Ketika wartawan ini mengkonfirmasih atas informasi yang baru didapat dari korban. Polisi yang berpangkat sersan satu yang melalukan pungli itu kaget, terlihat muka pucat. Saat ditanya terkait pungli yang barusan dia lakukan, oknum polisi ini terdiam dan memalingkan muka. Tak satu katapun keluar dari mulutnya.


Beberapa pertanyaan konfirmasi kembali dilontarkan wartawan koran ini, namun sayang hanya diam yang didapat. Tak tau apa yang ada dipikiran oknum polisi ini, enta rasa bersala atau dongkol oleh wartawan ini. Akhirnya wartawan koran ini keluar, permisi meninggalkan pos dan berhasil memotret si oknum. Tak begitu lama, dari salasatu korban memberitahukan kalau nama oknum tersebut berinisial Ir.


Akibat ulah oknum Polantas Polresta Barelang ini, tidak saja menimbulkan tidak nyaman dan aman para pengendara di kota Batam, tetapi juga membuat pandangan masyarakat terhadap kepolisian, menjadi buruk. Sementara anggota Polri diminta meningkatkan kinerja profesional untuk kepentingan masyarakat.


Saat ini, imej yang ada di masyarakat Batam untuk polisi, khususnya Polantas Barelang sangat kurang menyenangkan, karena masih ada oknum polisi yang melakukan tindakan, yang semestinya tidak dilakukan sebagai institusi penegak hukum. Jika imej masyarakat terus negatif, tentu akan berimbas kepada institusi, karena beberapa oknum nakal ini.


Kondisi tersebut membuat Dirlantas Polda Kepri, AKBP Tantan Sulistyana, angkat bicara. Ia mengatakan, jika masyarakat menemukan adanya oknum polantas di jajarannya yang berusaha meminta imbalan kepada pengendara bermotor. Silakan lapor.


“Silakan lapor ke Div - Propam langsung, biar nanti propam yang akan menindak tegas anggota saya jika terbukti bersalah,” tegas Tantan kepada wartawan Police News, belum lama ini di ruang kerjanya Polda Kepri. 


0 komentar:

Posting Komentar